Zindan Baynal Hubi, S.Pd., M.Pd
Zindan Baynal Hubi, S.Pd., M.Pd
Pendidikan Nomor Satu
TANGERANG – Zindan Baynal Hubi, S.Pd., M.Pd merupakan Kepala Unit Penjaminan Mutu
Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis)
Tangerang. Zindan mulai bergabung dengan Unis Tangerang sejak tahun 2020. “Sebelumnya
saya sempat menjadi dosen di Universitas Pancasakti Tegal sekitar satu tahun. Alhamdulillah
sekarang menjadi bagian keluarga Unis Tangerang dan FKIP,” ujar Zindan.
Sebagai dosen muda, Zindan merasa bersyukur mendapatkan amanah sebagai Kepala Unit
Penjaminan Mutu FKIP Unis Tangerang. Amanah tersebut dijadikan Zindan sebagai motivasi
kinerja secara maksimal. “Mungkin karena kemarin saya dimulai dari Audit Mutu Internal 2021,
tepat satu tahun saya di Unis Tangerang. Saya diberikan pelatihan AMI dan diberikan pelatihan
selama 3 hari, setelah itu ada kebijakan terkait gugus kendali mutu” kata Zindan.
Menurut Zindan, gugus kendali mutu bukan sebuah pekerjaan yang biasa saja, dan tidak boleh
dipandang sebelah mata. “Dalam artian universitas-universitas bagus yang lain juga memiliki
unit penjamin mutu secara internal fakultas, dan tidak semua universitas memiliki unit
penjaminan mutu di lingkaran fakultas,” tuturnya.
Kata Zindan, Lembaga Penjaminan Mutu sangat penting dalam melaksanakan siklus Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada tatanan universitas. “Penjaminan mutu ini nantinya kita
akan lihat sejauh mana konteks mutu yang ada di universitas itu sendiri, apakah sudah sesuai
atau belum,” imbuh Zindan.
Impian Zindan menjadi dosen berawal saat dirinya menempuh pendidikan Strata 1 (S1) dan
tertarik melihat dosen mengajar. Zindan menyampaikan, menjadi seorang dosen tidak seperti
yang dipikirkan oleh orang awam, termasuk mahasiswa. “Tetapi yang terpenting dalam prinsip
saya mau di manapun itu kita harus bisa langsung shuttle dan running dalam profesi dan
pekerjaan. Kita juga harus menunjukkan karya dan kinerja,” ucapnya.
Zindan mengatakan, dalam konteks kehidupan terdapat dua hal yang membuat diri seseorang
menjadi nyaman. Pertama, ditakdirkan sejak lahir dengan kehidupan yang nyaman. Kemudian
yang kedua, dengan pendidikan dapat mengubah diri secara keseluruhan. “Kenapa pendidikan?
karena apapun itu harus terdidik. Dalam membangun diri dan membranding diri itu pendidikan,
di masyarakat pendidikan itu nomor satu. Saya juga teringat ucapan Prof Karim. Beliau pernah
mengatakan, dengan pendidikan apapun yang kamu inginkan akan mengikuti di belakang,
pendidikan menjadi kunci,” jelasnya.
Zindan berpesan, mahasiswa saat ini harus dapat meningkatkan aktualisasi diri, dan
membranding diri secara luas. “Serta bisa membangun kecerdasan emosional. Bukan hanya dari
tataran kognitif saja tapi bagaimana kita sebagai manusia mendekatkan kontrol emosional pada
manusia lainnya,” tutupnya. (Vita)
Boks
Universitas Pendidikan Indonesia
2013– 2017 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan IPK. 3,67 Cumlaude
Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
2017-2019 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan IPK. 3,82 Cumlaude
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
2014-2017 Pengurus Komisariat UPI
Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) UPI
2015-2016 Ketua Divisi Hubungan Masyarakat
Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Cabang Kota Bandung
2019-2023 Bendahara
Forum Komunikasi Mahasiswa (FKM) Sekolah Pascasarjana UPI
2017-2018 Pengurus Bidang Advokasi dan Pengabdian Masyarakat
Forum Intelektual Muda Nahdliyin (FIMNA)
2019-2023 Ketua Divisi Bidang Pengkajian dan Intelektual