Skip to main content
Mahasiswa FKIP Ikuti Pelatihan SPSS

Mahasiswa FKIP Ikuti Pelatihan SPSS

Mahasiswa FKIP Ikuti Pelatihan SPSS
TANGERANG – Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Syekh-Yusuf
(UNIS) Tangerang mengikuti pelatihan Statistical Program for Social Science (SPSS) di Lantai 2, Gedung
Muhammad Astary, Senin (30/6/22). “Yang menjadi peserta itu adalah mahasiswa tingkat akhir, yang
memang sedang menyusun skripsi,” ujar Imam Sudarmaji, M.Pd, sebagai pemateri pelatihan SPSS.
Menurut Imam, mayoritas mahasiswa FKIP melakukan penelitian kuantitatif dengan metode
eksperimen. Data penelitian kuantitatif berupa angka yang diolah secara statistik dan akhirnya akan
menghasilkan suatu data numerik yang dapat diinterpretasikan menjadi hasil penelitian. “Karena
memang mereka akan menjadi praktisi atau guru yang menggunakan berbagai macam metode, teknik
pendekatan, model, strategi, dan media pembelajaran. Jadi mereka harus memahami prosedur untuk
mengetahui efektivitasnya melalui penelitian,” kata Imam.
Sekitar 30 mahasiswa FKIP mengikuti pelatihan SPSS tersebut. Imam mengatakan, SPSS sangat
membantu mahasiswa dalam melaksanakan penelitian. “Mereka itu akan diminta melakukan
penghitungan statistic dalam prosedur penelitian misalnya, uji instrument itu wajib dilakukan sebelum
mereka mendapatkan data penelitian. SPSS ini membantu mereka dalam uji validitas instrument dan
juga uji reliabilitas instrument. Selain uji itu, materi pada pelatihan SPSS berupa uji persyaratan seperti
normalitas, homogenitas, dan linieritas, uji beda, dan analisis regeresi,” jelas Imam.
Imam menyampaikan, uji analisis data yang dilakukan sangat membutuhkan satu perangkat software
yang dapat membantu peneliti dalam mengolah data dan menganalisis data. “Saya kira pelatihan SPSS
itu sangat penting untuk mereka yang memang saat ini sedang melakukan penelitian. Dan setiap tahun
FKIP selalu mengadakan pelatihan, karena memang kebutuhan dari mahasiswa itu sendiri,” tuturnya.
SPSS yang digunakan adalah versi 28 dan yang terendah versi 22. “Software SPSS yang digunakan
memang yang terbaru. Hanya saja tidak semua laptop yang dimiliki oleh peserta itu support terhadap
software tersebut. Sehingga kami tidak membatasi harus menggunakan software SPSS versi yang mana,”
kata Imam.
Kata Imam, SPSS sangat mudah digunakan dengan melakukan latihan secara rutin. “Karena kalau tidak
latihan pasti lupa. Makanya mahasiswa tidak hanya mengikuti pelatihan tapi mereka juga diminta untuk
berlatih. Jadi ketika pulang mereka diberikan data yang kemudian harus mengolah data tersebut
menjadi hasil penelitian,” lanjut Imam.
Imam berharap, semua fakultas di UNIS Tangerang dapat melakukan pelatihan serupa. Karena SPSS
merupakan program statistik yang digunakan untuk social sciences, seperti bidang pendidikan,
pemerintahan, ataupun ekonomi. “SPSS tidak hanya berguna untuk penelitian tugas akhir skripsi saja,
tetapi ketika mereka nanti terjun di masyarakat, siapa tau mereka punya pekerjaan yang kaitannya
dengan penelitian seperti survei dan yang lainnya yang memerlukan penghitungan statistik,” tutupnya.
(Vita)

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.