Skip to main content
TANGERANG – Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Bahasa Inggris (FKIP) Universitas Islam Syekh – Yusuf (Unis) Tangerang mulai melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

PPL FKIP Tambah Pengalaman

PPL FKIP Tambah Pengalaman
TANGERANG – Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Bahasa Inggris (FKIP)
Universitas Islam Syekh – Yusuf (Unis) Tangerang mulai melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL). Sebelumnya, kegiatan rutin ini dilakukan di 10 SMA/SMK yang ada di Kota ataupun Kabupaten
Tangerang.
Ratna Eli Susanti, FKIP mengaku bangga menjalani PPL di SMK Lab Business School Kota Tangerang.
Dalam kegiatan ini Ratna mengajar kelas 10 Jurusan Multimedia mata pelajaran Bahasa Inggris.
Ratna mengaku senang karena anak – anak yang diajar sangat interaktif. “Seru banget ngajar
langsung anak-anak SMK. Serunya itu karena sempat merasakan pembelajaran system hybrid
kemarin tapi pas akhir Januari jadi online semua. Walaupun beralih ke online, tetep asik mereka
tetep interaktif dan semangat saat pembelajaran berlangsung,” kata Ratna.
Ratna berharap siswa yang telah dibimbing dapat termotivasi untuk belajar Bahasa Inggris lebih giat
lagi. “Semoga mereka menjadi lebih paham tentang Bahasa Inggris dan semoga mereka juga lebih
enjoy lagi dalam belajar. Gak ngerasa takut salah dan kalau bisa nantinya mereka ga hanya berhenti
sampai SMK aja. Pengennya sih mereka termotivasi dengan adanya PPL ini mereka jadi ada
gambaran dan ingin untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi,” harap Ratna.
Neni Widyawati, mahasiswa FKIP lainnya menjalani PPL di SMAN 3 Kabupaten Tangerang. Neni
mengajar kelas 11 IPS 1 sampai 11 IPS 5 dengan mata pelajaran Ekonomi. Neni mengaku bisa punya
pengalaman mengajar dan dibimbing langsung oleh guru dari sekolah tersebut. “Jadi berasa udah
jadi guru beneran. Guru pembimbingnya juga bener – bener ngarahin, memperhatikan mahasiswa
yang lagi PPL, dan ilmu mengajarnya dapet. Pokoknya bermakna banget pengalaman selama PPL.
Selain itu, seru repot campur aduk karena PPL ini berbarengan sama nyusun proposal skripsi jadi
harus bisa mengatur waktu dengan baik,” ucap Neni.
Menurut Neni, mengajar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) lebih mudah dimengerti oleh siswa dan
menndapat respon yang aktif. “Jadi lebih ngerasa dihargain banget, walaupun belum menjadi guru
beneran. Dukanya, diakhir bulan Januari harus ngajar Pembelajaran Jarak Jauh karena menurut saya
tidak bisa liat siswa secara langsung dan materi yg disampaikan menjadi kurang bermakna,” ujar
Neni.
Ditambahkan Neni, PJJ membuat proses belajar menjadi banyak kendala seperti sinyal, kuota. “Pada
saat mereka off cam ditinggalin begitu aja sama siswa. Selain itu dukanya harus bisa bagi waktu
antara nugas dan uas. Karena bulan lalu masih ada matkul semester 7 berbarengan gitu PPL sama
matkul semester 7 dan proposal skripsi,” tutup Neni. (Azkiya)

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.